Ganesa or.id || Jakarta 28 Desember yang lalu Posko bersama Relawan Ganjar Pranowo mrmgadakan doa bersama Lintas agama /iman.
Rumah Ganjar Ingatkan Pentingnya Politik Kebangsaan Dengan Gelar Doa Bersama
Sekretariat Bersama Rumah Ganjar B86 menyelenggarakan kegiatan Doa lintas Iman untuk negeri. Penyelenggaraan perdana dilaksanakan pada tanggal 28 Nopember 2022 saat dampak gempa bumi melanda Cianjur.
Kegiatan ini diagendakan secara rutin setiap bulan.
Untuk penyelenggaraan kedua berlangsung tanggal 28 Desember 2022. Seperti sebelumnya diawali dengan Khotmil Qur’an pada pukul 15:30.
Untuk penyelenggaraan kedua kali ini sekaligus sebagai refleksi akhir tahun 2022.
Berbagai perwakilan relawan hadir begitu antusias ditengah prakiraan cuaca oleh BMKG yang merilis berpotensi terjadi hujan badai melanda Jakarta.
Diantaranya hadir perwakilan Seduluran Jawa Tengah, Ganjar1st, Jangkar Baja, KGBN, SGI, Ganjar Yes, Ganjar Center, G1, Kowarteg, Porgan, Ganesa, Komunitas Wayang Nusantara, Komunitas Jedher Mania, Brigade, dan lainnya.
Setelah Magrib menikmati kudapan Soto Kudus acara dilanjutkan dengan Tausyah oleh M. Kholid Syaerazi.
“Dalam tausiyahnya beliau banyak mungupas pentingnya menjaga keberagaman karena sejatinya Tuhanpun menciptakan manusia berbeda-beda.
Pemahaman nilai-nilai agama yang humanis telah terbukti membawa Indonesia berhasil membangun konsensus dalam ideologi Pancasila. Karena Pancasila telah mengadopsi nilai-nilai agama dalam prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa.
Dan saya terkesan dengan dakwah yang menyejukkan,” I Ketut Guna Artha (Igat).
Dalam menghadapi Pilpres 2024, M. Kholid juga berpesan agar memaknai agama dalam politik secara profan. Dan masyarakat tidak terjebak dengan politisasi agama.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa lintas agama. Mengucap syukur atas apa yang telah dilewati di tahun 2022, mendoakan agar bangsa Indonesia selamat, dan terkhusus mendoakan Bapak Ganjar Pranowo agar dijauhkan dari dengki dan fitnah dan diberi ridho naik kelas untuk memimpin Indonesia.
Doa dilakukan secara bergantian dimulai oleh Kris Tjandra mewakili Katolik, Edward Simanungkalit mewakili Kristen, I Ketut Guna Artha (Igat) mewakili Hindu dan ditutup doa secara Islam oleh M. Kholid Syaerazi.
Kemudian berlangsung acara ramah tamah, hiburan yang ditemani kudapan dari angkringan hingga pukul 21:00.
Salam satu perjuangan Ganjar Untuk Indomesia
IGAT |28.12.2022.
Editor : Red.Ganesa