JAKARTA : Pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Prof.Mahfud MD yang disebarkan di akun resmi Youtube Kemenkopolhukam RI bahwa,rencana pembangunan Proyek Waduk Bener ini adalah Program Pemerintah Pusat yang merupakan salah satu Proyek Strategi Nasional. (PSN ) di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
Proyek bendungan ini di bangun untuk mengaliri lahan sawah seluas 15.000 Hektar untuk pengadaan sumber air baku sumber listrik dan untuk mengatasi banjir. Jadi bendungan ini dibangun adalah untuk kepentingan Rakyat khususnya masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya ini sidah dimulai sejak 2013.
Sebagian warga sudah setuju di lakukan penambangan batu adesid di Wadas untuk keperluan prmbangunan bendungan itu.Tetapi ada sebajan warga yang tidak setuju di lakukannya penambangan itu.
Karena itu agar penambangan dan
pembangunan waduk ini lancar dan terus didukung masyarakat maka,Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan melakukan dialog dengan warga yang masih menolak adanya penambangan di Wadas dengan di fasilitasi oleh Komnas HAM.
Menkopolhuksm Prof.Mahfud MD mengatakan bahwa penolakan olrh sebagian warga masyarakat tidak akan berpengaruh secara hukum karena tidak ada pelanggaran hukum pada rencana penambangan batu adesit di Wadas ini.Hal ini karena sebagjan warga yang menolak penambangan batu adesit ini sudah pernah mengajukan GUGATAN ke PTUN hingga Kasasi Mahkamah Agung yang semuanya gugatan itu ditolak oleh Mahkamah Agung.
Artinya Program Pemerintah itu sudah benar dan tidak melanggar Hukum sehingga kasusnya sudah inchrahk atau berkekuatan hukum tetap.
Demikian juga instrumen yang disebut analisis mengenai dampak lingkungan atau Amdal sudah terpenuhi.Tidak ada masalah di sini yang di langgar sambung Menkopolhukam RI Mahfud MD.
Menurut beliau seluruh tahapan kegiatan perencanaan penambangan batu adesit di Desa Wadas selama ini sudah dikoordinasikan dengan pihak Komnas HAM
Memang menurut informasi dari Komnas HAM telah terjadi Pro dan Kontra diasyarakat dan adanya Intimidasi di masayarakat yang Pro oleh masysrakat yang kontra.
Semua informasi dan pemberitaan yang menggambarkan seakan -akan terjadi suasana mencekam di Desa Wadas pada Hari Senin Kemarin,itu sama sekali tidak terjadi sebagimana yang di gambarkan terutama di “media sosial” ujar Mahfud.
Kondisi di Desa Wadas kondusif yang tidsk percaya silahkan dstang kesana.
Proyek bendungan Bener ini untuk kepentingan masysrakat banyak,jangan mudah terprofokasi berita berita yang tidak sesuai dengan kenyataan di sana.
Polisi dan aparat akan terus mengawal proses pengukuran ini dengan pengamanan secara terukur melalui pendekatan persuasif dan dialogis.
Dikutip dari Laman Youtube Kemenkopohukam RI
Ditulis oleh : Nirina Esra Soru .